Setelah pukul 19.00 WIB nyampe
lah ane dan gelar di kosan-nya bu Erba di Cempaka Putih Timur RT 17 RW 03 Jakarta
Timur, dekat sekali dengan kantor kami magang, Sanofi, hanya jalan kaki sekitar
setengah kilo dengan melewati jembatan penyebrangan. Sebenarnya kami dari Bandung
memesan travel jam 14.00 WIB, tapi karena gua telat, jadi yah, si gelar duluan,
and ane jadi brangkat jam 4 sore dari bandung. Wew, rupanya awal yang tidak
baik, tapi tak apalah semoga ke depan tidak akan terjadi lagi. Hah, malam yang
sangat lelah, langsung kami beberes kamar dan langsung tidur agak sore, supaya
besok kami tidak tidak telat.
Setelah memakai pakaian yang
rapih dengan kemeja lengan panjang,
celana bahan, dan tak lupa pakai minyak rambut, kami berangkat bersama-sama
jalan kaki ke kantor Sanofi. Sanofi merupakan perusahaan manufaktur obat,
seperti Telfast dengan bahan aktif Fexofenadine HCl, dan dan beberapa produk
suppo, dan semisolid. Produk obat Sanofi memang kurang familiar di masyarakat
karena memang kebanyakan produknya adalah obat-obat keras sehingga tidak dijual bebas di
masyarakat. Pagi itu kami menunggu di lobi untuk bertemu dnegan Bu Nisya, dan
setelah jam 7.45 kami lagsung menuju kantor Bu Nisya untuk langsung
ngobrol-ngobrol sekilas tentang Sanofi dan tujuan kami magang di Sanofi, oia Bu
Nisya adalah manager HRD di Industrial Affairs Sanofi, dia sangat mirip sekali
teman ane di kelas, rambutnya, mukanya, matanya mirip pisan sama Tania temen
sekelas gua, tapi Tania yang agak lebih ditarik dikit, hhaa.. salam damai untuk
Tania jika dia sampe ngebaca..
Setelah itu kami langsung
diantarkan ke rungan Bu Nina, manager QA, kami langsung diwawancara mengenai
apa tujuan kami magang, nanti akan ditempatin di mana, ngerjain apa, laporan, bla
blaa blaa. Menunggu entah menuggu siapa di ruang meeting, sekitar setengah jam
menunggu, ternyata langsung saja ada seorang wanita masuk ke ruang meeting,
dengan mata yang bersahabat, senyum yang ramah, dan langsung mengajak kenalan, “anak
PKL ya??, kenalin ane Vita, apoteker Universitas Pancasila (UP), kamu siapa?”,
Vita langsung curhat betapa sepinya dia di kantor QA, dia PKPA di bagian QA,
ada banyak istilah sih untuk PKL, ada PKPA yang merupakan kepanjangan dari
Praktek Kerja Profesi Apoteker, KP atau Kerja Praktek, dan juga magang, kalau
di farmasi ITB, lebih familiar nama magang, karena laporannnya hanya diberikan
kepada fakultas dan perusahaan tempat magang tidak mewajibkan adanya laporan
tugas khusus setelah kita magang nanti. Setelah itu kami diberi saran oleh Vita
supaya baca-baca Protap atau Prosedur Tetap khususnya di bagian Produksi, dan
bagian PL atau Plant Logistik, karena sebelumnya bu Nisya bilag kalau kami
nanti akan ditempatkan di PL dan yang lainnya di Produksi. Saat kami mulai
baca-baca Protab, tiba-tiba datang juga seorang laki-laki dengan peringai yang
baik, langsung mengajak berkenalan, namanya Nico apoteker satu kampus kampus
denga vita, dia ditempatkan di bagian QC, kantor QC terletak di lantai 1,
sedangkan kantor QA di basemen. Lantai 2 ke atas sampai lantai tujuh bukan
termasuk Industrial Affairs Sanofi lagi, melainkan seperti marketing, Sanofi
Pasteur, Bussiness development, Finance, dan Management Comitte.
Lagi asik-asik baca protab yang
banyak itu, dengan mata cape, dan rasa malas yang mulai muncul, datang Bu Lia,
supervisor Production Planning yang termasuk ke dalam divisi PL, dia ngasih
tugas, kami diberi waktu lima hari untuk mengerjakan tugas tersebut, kami
dijelasin gimana carannyangasih tugas itu, tugasnya diberi dalam bentuk Microsoft
Excel, Bu Lia menerangkan dengan logat yang agak2 sunda, dia bukan orang suda,
tetapi suaminya orang bogor cenah, jadi dia sekarang mahir pisan basa sundana,
dia terlihat sangat sabar menanggapi pertanyaan dari kami, terlihat sekali dari
matanya yang selalu fokus pada kami saat menjelaskan tugas itu. Bu Lia
mengulang menjelaskan tugas itu kepada kami, maklum lah, kami kan baru hari
pertama di sono, jadi masih belum banyak tau seluk beluk industri. Kami diberi
tugas untuk menentukan barang-barang apa saja yang akan dibeli nanti oleh
perusahaan, barang2 ini lebih ke kemasan obat tersebut, seperti kemasan untuk
suppo, dus, alublister, rotoplas dan kawan-kawan. Kami diberi beberapa file yang
mempunyai nomor material tertentu, dan file yang berisi produk yang akan dibuat
oleh perusahaan, sehingga kami bisa menentukan apa saja yang memang dibutuhkan
oleh produksi untuk membuat produk tersebut.
Ahirnya tepat jam 12.00 WIB, waktunya
makan sang tiba, setelah sebelumnya kami diberi kupon makan siang dari Bu “Tania”,
kupon tersebut bertanda ‘Launch Coupon’ hhoo, entah masih ada yang salah ketik,
padahal ketika ane melihat buku kenang-kenangan dari anak2 yang dulu pernah
magang di sanofi, ada salah satu magangers yang menempelkan kupon terseut ke
buku itu, dan ejaannya memang benar. Tulisannya benar ‘lunch’. Waaaw,
makanannya sangat bergizi dah pokoknya, protein ada tiga macem, salah satunya
pasti daging, ikan, dan protein lain, sayur yang berkuah, buah, dan tidak lupa
kerupuk. Kami dapat memilih lauk apa yang kami ingin makan, pilihannya ada
banyak bro, hha..
Setelah makan siang, kami sholat
di mesjid yang ada tepat di belakang kantor QA, setalh sholat kami mengerjakan
tugas dari bul Lia tersebut sampai jam setengah lima sore.. waw, pulang!!! Sudah,
itu hari pertama ku magang bersama teman ane Gelar di Sanofi.
Dapet transport ga
BalasHapus